SLENDER THE ARRIVAL - Cracked



Professional remake of horror stories of Slender! From the creator of the original game Slender : The Eight Pages! 

System requirements: 

Operating system: Windows XP, Vista, Windows 7
Processor: Intel Core 2 Duo 2200 MHz
Memory: 2 Gb RAM
Video card: GeForce GT400 or higher
Free space: 1500 Mb


Download : 

Part 1 - Part 2 - Part 3 - Part 4 - Part 5 - Part 6 - Part 7 - Part 8 | Torrent : http://adf.ly/Lyeo1
RAR Password : eagle3zio.blogspot.com | Extract and Install | Tested & Working 100% 
Host : IDWS | Uploaded by Eagle | Total Size : 700MB

FAR CRY 3 BLOOD DRAGON - STANDALONE DLC



What a surprise! Skidrow and P2P Released Stand-Alone DLC for Far Cry 3! Far Cry 3 Blood Dragon, This Game DOES NOT Require Far Cry 3, that's why it's called Stand-Alone DLC


The Year is 2007, It is future! You are Sergeant Rex Power Colt, A Mark IV Cyber Commando..


Download : 

Total Size : 3GB | Available Version : Skidrow & P2P | Host : PL/BU/HF/Cyberlocker! 
Password : eagle3zio.blogspot.com | Torrent : http://goo.gl/unT34 | NFO : http://goo.gl/exG9g

BillionUpload  - Skidrow Version (Good Speed) :

Putlocker  - Skidrow Version (Full Speed! - Recomendded Host)

http://adf.ly/Mcx73 - 34MB

Cyberlocker - P2P Version (Best Speed! - Recomendded Host)

HugeFiles - P2P Version - Single Link (Fast Speed) :

Crack Only :

Copy Crack To  C:\Program Files (x86)\Ubisoft\Far Cry 3 Blood Dragon\bin

Gameplay :

<iframe width="640" height="360" src="http://www.youtube.com/embed/S4OqTeYv2dc?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

sumber[Eagle3zio]

Misteri tanggal 26 Di Indonesia


Numerologi lagi. Banyak media, bukan hanya forum, milis, twitter, facebook atau infotainment, melainkan juga media-media utama di Indonesia, mengangkat berita mengenai tanggal 26, angka 66 dan bencana yang menimpa Indonesia. Benarkah bencana nasional sering terjadi pada tanggal 26? Mari kita telaah akurasi berita ini bersama-sama.


Sebenarnya saya sama sekali tidak berniat menulis topik ini. Namun karena saya mendapat banyak pertanyaan mengenainya dan melihat berita ini masih disinggung-singgung di televisi, maka saya memutuskan untuk menulisnya supaya kita mendapatkan gambaran yang lebih tepat mengenai tanggal 26, angka 66 dan bencana nasional.

Disebutkan di media-media (salah satunya adalah okezone. klik disini) kalau tanggal 26 memiliki arti penting karena bencana-bencana nasional umumnya terjadi pada tanggal tersebut. Bencana-bencana yang dijadikan contoh adalah:

Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Des 2004. Lalu gempa Yogyakarta yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2006. Kemudian gempa Tasikmalaya yang terjadi pada tanggal 26 Juni 2010. Tsunami Mentawai yang terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010. Dan bersamaan dengan tsunami Mentawai adalah meletusnya gunung Merapi pada tanggal 26 Oktober 2010.

Karena kesamaan ini, banyak orang yang menganggap tanggal 26 sebagai tanggal spesialis bencana dan memiliki arti mistis.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, benarkah tanggal itu memiliki arti penting dalam kaitannya dengan bencana nasional?

Jawabannya adalah: Tidak sama sekali.

Mari kita lihat bencana-bencana yang disebutkan di atas satu persatu.


Tsunami besar Aceh yang terjadi pada tahun 2004 memang benar terjadi pada tanggal 26 Desember. Peristiwa ini memakan korban lebih dari 200.000 orang dan tercatat sebagai salah satu bencana alam terbesar di dunia. Jadi, klaim mengenai ini akurat.

Nah, masalahnya adalah gempa Yogyakarta yang terjadi pada tahun 2006. Gempa ini sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Mei, melainkan pada tanggal 27 Mei. Kalian bisa mengeceknya di halaman wikipedia berikut ini. Klik disini. Jadi, gempa Yogyakarta tidak bisa dikaitkan dengan tanggal 26.

Lalu, Gempa Tasikmalaya tahun 2010. Gempa ini memang terjadi pada tanggal 26 Juni. Namun masalahnya gempa ini tidak bisa disebut bencana alam karena gempa yang terjadi berkekuatan kecil dan tidak menimbulkan kerusakan apapun. Kalian bisa mengeceknya di link dari vivanews berikut ini. Klik disini. Karena itu, memasukkan gempa Tasikmalaya Juni 2010 sebagai daftar bencana alam tidak pas sama sekali.

Berikutnya adalah Tsunami Mentawai tahun 2010. Sekali lagi, tsunami Mentawai sesungguhnya bukan terjadi pada tanggal 26 Oktober 2010, melainkan tanggal 25 Oktober 2010. Kalian bisa mengeceknya di link kompas.com berikut ini. Klik disini. Dengan demikian tsunami Mentawai juga tidak memiliki kaitan dengan tanggal 26.

Lalu, bencana terakhir yang disinggung adalah meletusnya gunung Merapi pada Oktober 2010 kemarin. Mengenai hal ini, kaitannya dengan tanggal 26 pun bisa diperdebatkan. Soalnya gunung Merapi sesungguhnya telah meletus dan mengeluarkan lava pada tanggal 25 Oktober, bukan 26 Oktober. Salah satu situs berita yang memuat kisah ini adalah Jakartapost.com pada tanggal 25 Oktober 2010.

The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 10/25/2010 4:44 PM
"Mount Merapi erupted several times on Monday afternoon, spewing lava down its southern and southeastern slopes. Three major eruptions were recorded at 2:04 p.m., 2:24 p.m. and 3:15 p.m, according to reports from Merapi monitors and as reported by kompas.com."
Jadi, pada tanggal 25 Oktober itu, Merapi telah memuntahkan lava sebanyak 3 kali, yaitu pada pukul 14:04, 14:24 dan 15:15. Letusan tanggal 26 Oktober adalah letusan yang lebih diingat karena memakan korban jiwa akibat adanya wedus gembel.

Kesimpulannya adalah, dari 5 bencana yang disebut berkaitan dengan tanggal 26, hanya 4 peristiwa yang bisa disebut sebagai bencana. Dan dari 4 itu, yang terjadi pada tanggal 26 hanya 1 peristiwa, yaitu tsunami Aceh.

Jadi, mengkaitkan bencana-bencana tersebut dengan tanggal 26 sama sekali tidak beralasan.

Lagipula, kita selalu bisa bertanya dengan kritis kepada pembuat berita ini. Mengapa bencana alam besar lainnya seperti gempa Padang, tsunami Pangandaran dan banjir Wasior tidak dimasukkan? Padahal korban jiwa akibat bencana-bencana tersebut juga sangat banyak.

Tentu saja karena bencana-bencana tersebut tidak terjadi pada tanggal 26.

Gempa Padang terjadi pada tanggal 30 September 2009. Tsunami Pangandaran terjadi tanggal 17 Juli 2006 dan banjir Wasior terjadi pada tanggal 04 Oktober 2010. Lagipula, jika letusan Merapi bulan Oktober 2010 disinggung, mengapa letusan Merapi tahun 1994 dan 2006 tidak disinggung?

Mungkin karena pada tahun 1994, Merapi meletus tanggal 22 November (27 korban jiwa) dan pada tahun 2006, Merapi meletus tanggal 19 April.

Jadi, sekali lagi, bencana nasional di Indonesia tidak hanya terjadi pada tanggal 26. Dengan kata lain, ini adalah contoh kehebohan yang didasarkan pada data yang tidak akurat.

Lalu, saya menemukan sebuah daftar yang menarik dari sebuah media. Untuk memperkuat argumen mengenai kaitan antara tanggal 26 dengan bencana besar, media tersebut memberikan daftar 34 gempa bumi, 2 tsunami dan 1 gunung meletus yang terjadi pada tanggal 26. Kali ini bencana yang didaftar adalah bencana-bencana yang terjadi di seluruh dunia antara tahun 1531 hingga sekarang.

Berikut daftar bencana-bencana tersebut (saya harus menampilkan daftar ini agar kalian bisa memahami maksud saya):
  1. 26 Jan 1531 gempa bumi di Lisbon, Portugal, 30.000 orang tewas
  2. 26 Jan 1700 gempa di Laut Pasifik, dari Vancouver Island, Southwest Canada off British Columbia hingga Northern California, Pacific Northwest, USA. Dikenal sebagai megathrust earthquake.
  3. 26 Jul 1805 gempa bumi di Naples, Calabria, Italy, 26.000 orang tewas
  4. 26 Agt 1883 Gunung Krakatau meletus, 36.000 orang diperkirakan tewas
  5. 26 Des 1861 gempa bumi di Egion, Yunani
  6. 26 Mar 1872 gempa bumi di Owens Valley, USA
  7. 26 Agt 1896 gempa bumi di Skeid, Land, Islandia
  8. 26 Nop 1902 gempa bumi di Bohemia, sekarang Czech Republic
  9. 26 Nop 1930 gempa bumi di Izu
  10. 26 Sep 1932 gempa bumi di Ierissos, Yunani
  11. 26 Des 1932 gempa bumi di Kansu, Cina, 70.000 orang tewas
  12. 26 Okt 1935 gempa bumi di Colombia
  13. 26 Des 1939 gempa bumi di Erzincan, Turki, 41.000 orang tewas
  14. 26 Nov 1943 gempa di Tosya Ladik, Turki
  15. 26 Des 1949 gempa bumi di Imaichi, Jepang
  16. 26 Mei 1957 gempa di Bolu Abant, Turki
  17. 26 Mar 1963, gempa bumi di Wakasa Bay, Jepang
  18. 26 Jul 1963 gempa bumi di Skopje, Yugoslavia, 1.000 orang tewas
  19. 26 Mei 1964 gempa bumi di S. Sandwich Island
  20. 26 Jul 1967 gempa bumi di Pulumur, Turki
  21. 26 Sep 1970 gempa bumi di Bahia Solano, Colombia
  22. 26 Jul 1971 gempa bumi di Solomon Island
  23. 26 Apr 1972 gempa bumi di Ezine, Turki
  24. 26 Mei 1975 gempa bumi di N. Atlantic
  25. 26 Mar 1977 gempa bumi di Palu, Turki
  26. 26 Des 1979 gempa bumi di Carlisle, Inggris
  27. 26 Apr 1981 gempa bumi di Westmorland, USA
  28. 26 Mei 1983 gempa bumi di Nihonkai, Chubu, Jepang
  29. 26 Jan 1985 gempa bumi di Mendoza, Argentina
  30. 26 Jan 1986 gempa bumi di Tres Pinos, USA
  31. 26 Apr 1992 gempa bumi di Cape Mendocino, California, USA
  32. 26 Okt 1997 gempa bumi di Italia
  33. 26 Des 2004 Tsunami Aceh
  34. 26 Mei 2006 Gempa Jogja
  35. 26 Juni 2010 Gempa Tasik
  36. 26 Okt 2010 Tsunami Mentawai
  37. 26 Okt 2010 Merapi meletus.
Apabila kita hanya membaca sekilas, kita akan segera takjub melihat betapa banyaknya bencana (gempa bumi) yang terjadi pada tanggal 26. Tetapi masalahnya adalah, daftar ini sangat misleading karena telah ditarik keluar dari konteks. Ini adalah contoh bagaimana sebuah "kesan" bisa muncul karena tidak mendapatkan gambaran besarnya. Seharusnya daftar ini dibandingkan dengan daftar seluruh gempa bumi yang terjadi antara tahun 1500 hingga sekarang. Dengan demikian gambaran yang sesungguhnya baru bisa terlihat dengan jelas. 

Saya akan memberikan gambaran itu untuk kalian.


Namun, kita hanya akan melihat gambaran bencana yang terjadi pada abad 20 dan 21. Jadi, kita akan menghilangkan bencana no.1 sampai no.7 karena bencana-bencana tersebut terjadi sebelum tahun 1900. Lalu, saya akan membuang bencana no.33 hingga no.37 (yang terjadi di Indonesia) karena sudah saya bahas di atas. Lagipula, kita memang harus mengeluarkan bencana gunung meletus dan tsunami karena daftar itu seluruhnya berisi bencana gempa bumi.

Sekarang kita memiliki daftar 25 bencana gempa bumi dunia yang terjadi pada tanggal 26 antara tahun 1900 hingga sekarang. 

Apakah jumlah ini cukup banyak sehingga kita bisa menganggap tanggal 26 memiliki arti mistis? 

Tentu saja tidak. Saya akan tunjukkan dengan statistik.

Di wikipedia, ada satu halaman khusus yang mendaftar gempa-gempa bumi yang terjadi antara tahun 1900 hingga sekarang. Kalian bisa melihat daftar itu dengan mengklik disini. Dalam daftar ini terdapat 1.316 gempa yang terjadi di seluruh dunia (Bukankah luar biasa ada orang yang sedemikian rajinnya membuat daftar ini?).

Lalu, saya menghitung jumlah gempa berdasarkan tanggal terjadinya. Ternyata dari 1.316 gempa bumi tersebut, yang terjadi pada tanggal 26 hanya muncul sebanyak 50 kali (lebih banyak dari 25 gempa di daftar atas). Namun, jumlah ini hanya 3,8% dari keseluruhan daftar tersebut. 

1.316 gempa itu ternyata terbagi hampir merata pada semua tanggal.

Tanggal terbanyak terjadinya gempa adalah tanggal 14 (57 kali - 4,33%). Lalu yang kedua adalah tanggal 25 (55 kali - 4,18%) dan disusul dengan tanggal 22 (54 kali - 4,10%).

Tanggal yang paling sedikit terjadi gempa adalah tanggal 31, yaitu hanya terjadi sebanyak 26 kali atau 1,98%. Ini wajar karena tanggal 31 hanya muncul 7 kali dalam 1 tahun.

Tanggal 26 menempati urutan ke 4 bersama-sama dengan tanggal 21 dan tanggal 13.

Saya mengkonversi data ini ke dalam sebuah chart untuk mempermudah melihat persentase tiap tanggal.

Hasilnya: sebuah roda yang sangat cantik.


Susunan warna pada roda tersebut menunjukkan kalau tidak ada tanggal yang mendominasi bencana. Semua mendapat jatahnya masing-masing.

Nah, sekarang, masihkah percaya kalau tanggal 26 adalah tanggal spesialis bencana?


Sekarang, secara singkat mengenai angka 66.

Orang-orang mulai menghubungkan angka 66 karena menghitung jarak antara gempa Yogyakarta tanggal 21 Agustus 2010 hingga meletusnya Merapi tanggal 26 Oktober 2010, yang jika dijumlahkan memiliki selang waktu 66 hari. Inipun bisa diperdebatkan karena jika kita berpatokan pada awal meletusnya Merapi, yaitu tanggal 25, maka selang harinya menjadi 65 bukan 66.

Kalau kita menghitung dari tanggal Merapi meminta korban jiwa, maka memang ada selang 66 hari.

Lalu, yang spektakuler adalah, angka 66 kemudian dihubungkan dengan nama Mbah Marijan, sang juru kunci gunung Merapi, yaitu dengan menghitung urutan abjad namanya dan menjumlahkannya.

M = 13, A = 1R = 18I = 9J = 10A = 1, N = 14

Jika dijumlah, kita mendapatkan total angka = 66.

Hitungan ini benar. Namun masalahnya satu. Penulisan nama mbah Marijan yang benar adalah MARIDJAN, bukan MARIJAN. Ejaan nama "Maridjan" ini bisa kalian lihat pada papan nama di rumahnya.


Jika menggunakan nama "Maridjan", maka kita mendapatkan angka 70.

Maka rusaklah hubungannya dengan angka 66.

Numerologi memang menarik. Dalam banyak kebudayaan, seperti kebudayaan Cina misalnya, numerologi memegang peranan cukup penting. Tulisan kali ini tidak dimaksudkan untuk menentang kepercayaan masyarakat tertentu. Saya hanya berusaha menilai sebuah berita dengan lebih objektif. Terima kasih.


Notes: Kalian bisa mengecek daftar gempa bumi besar di Indonesia dari situsearthquake.usgs.gov berikut ini. Dan kalian bisa melihat kalau tanggal 26 tidak mendominasi bencana-bencana tersebut.

Fenomena Kepribadian Ganda

Mungkin tidak ada orang yang benar-benar bisa memahami masalah kepribadian ganda. Sebelum abad ke-20, gejala psikologi ini selalu dikaitkan dengan kerasukan setan. Namun, para psikolog abad ke-20 yang menolak kaitan itu menyebut fenomena ini dengan sebutan Multiple Personality Disorder (MPD). Berikutnya, ketika nama itu dirasa tidak lagi sesuai, gejala ini diberi nama baru,Dissociative Identity Disorder (DID).


DID atau kepribadian ganda dapat didefinisikan sebagai kelainan mental dimana seseorang yang mengidapnya akan menunjukkan adanya dua atau lebih kepribadian (alter) yang masing-masing memiliki nama dan karakter yang berbeda.

Mereka yang memiliki kelainan ini sebenarnya hanya memiliki satu kepribadian, namun si penderita akan merasa kalau ia memiliki banyak identitas yang memiliki cara berpikir, temperamen, tata bahasa, ingatan dan interaksi terhadap lingkungan yang berbeda-beda.

Walaupun penyebabnya tidak bisa dipastikan, namun rata-rata para psikolog sepakat kalau penyebab kelainan ini pada umumnya adalah karena trauma masa kecil.

Untuk memahami bagaimana banyak identitas bisa terbentuk di dalam diri seseorang, maka terlebih dahulu kita harus memahami arti dari Dissociative (disosiasi).

Disosiasi
Pernahkah kalian mendapatkan pengalaman seperti ini: Ketika sedang bertanya mengenai sesuatu hal kepada sahabat kalian, kalian malah mendapatkan jawaban yang tidak berhubungan sama sekali.

Jika pernah, maka saya yakin, ketika mendapatkan jawaban itu, kalian akan berkata "Nggak nyambung!".

Disosiasi secara sederhana dapat diartikan sebagai terputusnya hubungan antara pikiran, perasaan, tindakan dan rasa seseorang dengan kesadaran atau situasi yang sedang berlangsung.

Dalam kasus DID, juga terjadi disosiasi, namun jauh lebih rumit dibanding sekedar "nggak nyambung".

Proses terbentuknya kepribadian ganda
Ketika kita dewasa, kita memiliki karakter dan kepribadian yang cukup kuat dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Namun, pada anak yang masih berusia di bawah tujuh tahun, kekuatan itu belum muncul sehingga mereka akan mencari cara lain untuk bertahan terhadap sebuah pengalaman traumatis, yaitu dengan Disosiasi.

Dengan menggunakan cara ini, seorang anak dapat membuat pikiran sadarnya terlepas dari pengalaman mengerikan yang menimpanya.

Menurut Colin Ross yang menulis buku The Osiris Complex (1995), proses disosiasi pada anak yang mengarah kepada kelainan DID terdiri dari dua proses psikologis. Kita akan mengambil contoh pelecehan seksual yang dialami oleh seorang anak perempuan.

Proses Pertama: anak perempuan yang berulang-ulang mengalami penganiayaan seksual akan berusaha menyangkal pengalaman ini di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar biasa. Ia bisa mengalami "out of body experience" yang membuat ia "terlepas" dari tubuhnya dan dari pengalaman traumatis yang sedang berlangsung. Ia mungkin bisa merasakan rohnya melayang hingga ke langit-langit dan membayangkan dirinya sedang melihat kepada anak perempuan lain yang sedang mengalami pelecehan seksual. Dengan kata lain, identitas baru yang berbeda telah muncul.

Proses Kedua, sebuah penghalang memori kemudian dibangun antara anak perempuan itu dengan identitas baru yang telah diciptakan.

Sekarang, sebuah kesadaran baru telah terbentuk. Pelecehan seksual tersebut tidak pernah terjadi padanya dan ia tidak bisa mengingat apapun mengenainya.

Apabila pelecehan seksual terus berlanjut, maka proses ini akan terus berulang sehingga ia akan kembali menciptakan banyak identitas baru untuk mengatasinya. Ketika kebiasaan disosiasi ini telah mendarah daging, sang anak juga akan menciptakan identitas baru untuk hal-hal yang tidak berhubungan dengan pengalaman traumatis seperti pergi ke sekolah atau bermain bersama teman.

Salah satu kasus kepribadian ganda yang ternama, yaitu Sybil, disebut memiliki 16 identitas yang berbeda.

Menurut psikolog, jumlah identitas berbeda ini bisa lebih banyak pada beberapa kasus, bahkan hingga mencapai 100. Masing-masing identitas itu memiliki nama, umur, jenis kelamin, ras, gaya, cara berbicara dan karakter yang berbeda.

Setiap karakter ini bisa mengambil alih pikiran sang penderita hanya dalam tempo beberapa detik. Proses pengambilalihan ini disebut switching dan biasanya dipicu oleh kondisi stres.

Ciri-ciri pengidap kepribadian ganda
Ketika membaca paragraf-paragraf di atas, mungkin kalian segera teringat dengan salah seorang teman sekolah kalian yang suka mengubah-ubah penampilannya. Bagi kalian, sepertinya ia memiliki identitas yang berbeda.

Atau mungkin kalian teringat dengan salah seorang teman kalian yang biasa tersenyum, namun secara tiba-tiba bisa dikuasai oleh emosi. Ketika amarahnya meledak, kalian bisa melihat wajahnya tiba-tiba berubah menjadi seperti "serigala". Bagi kalian, sepertinya identitas baru yang penuh amarah telah menguasainya.

Apakah mereka pengidap DID?

Bagaimana cara kita mengetahuinya?

Jawabannya adalah pada identitas yang menyertai perubahan penampilan atau emosi tersebut.

Misalkan teman kalian yang suka mengubah penampilan atau sering mengalami perubahan emosi tersebut bernama Edward. Jika ia mengubah penampilan atau mengalami perubahan emosi dan masih menganggap dirinya sebagai Edward, maka ia bukan penderita DID.


Untuk mengerti lebih dalam bagaimana cara membedakannya, lihat empat ciri di bawah ini. Jika di dalam diri seseorang terdapat empat ciri ini, maka bisa dipastikan kalau ia mengidap DID atau kepribadian ganda.

Ciri-ciri tersebut adalah:
  1. Harus ada dua atau lebih identitas atau kesadaran yang berbeda di dalam diri orang tersebut.
  2. Kepribadian-kepribadian ini secara berulang mengambil alih perilaku orang tersebut (Switching).
  3. Ada ketidakmampuan untuk mengingat informasi penting yang berkenaan dengan dirinya yang terlalu luar biasa untuk dianggap hanya sebagai lupa biasa.
  4. Gangguan-gangguan yang terjadi ini tidak terjadi karena efek psikologis dari substansi seperti alkohol atau obat-obatan atau karena kondisi medis seperti demam.
Dari empat poin ini, poin nomor 3 memegang peranan sangat penting.

98 persen mereka yang mengidap DID mengalami amnesia ketika sebuah identitas muncul (switching). Ketika kepribadian utama berhasil mengambil alih kembali, ia tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi ketika identitas sebelumnya berkuasa.

Walaupun sebagian besar psikolog telah mengakui adanya kelainan kepribadian ganda ini, namun sebagian lainnya menolak mengakui keberadaannya.

Mereka mengajukan argumennya berdasarkan pada kasus Sybill yang ternama.

Kasus Sybil Isabel Dorsett
Salah satu kasus paling terkenal dalam hal kepribadian ganda adalah kasus yang dialami oleh Shirley Ardell Mason. Untuk menyembunyikan identitasnya, Cornelia Wilbur, sang psikolog yang menanganinya dan menulis buku mengenainya, menggunakan nama samaran Sybil Isabel Dorsett untuk menyebut Shirley.

Dalam sesi terapi yang dilakukan oleh Cornelia, terungkap kalau Sybil memiliki 16 kepribadian yang berbeda, diantaranya adalah Clara, Helen, Marcia, Vanessa, Ruthi, Mike (Pria), Sid (Pria) dan lain-lain. Menurut Cornelia, 16 identitas yang muncul pada diri Sybil berasal dari trauma masa kecil akibat sering mengalami penyiksaan oleh ibunya.

Kisah Sybil menjadi terkenal karena pada masa itu kelainan ini masih belum dipahami sepenuhnya. Bukunya menjadi best seller pada tahun 1973 dan sebuah film dibuat mengenainya.

Namun, pada tahun-tahun berikutnya, keabsahan kelainan yang dialami Sybil mulai dipertanyakan oleh para psikolog.

Menurut Dr.Herbert Spiegel yang juga menangani Sybil, 16 identitas yang berbeda tersebut sebenarnya muncul karena teknik hipnotis yang digunakan oleh Cornelia untuk mengobatinya. Bukan hanya itu, Cornelia bahkan menggunakanSodium Pentothal (serum kejujuran) dalam terapinya.

Dr.Spiegel percaya kalau 16 identitas tersebut diciptakan oleh Cornelia dengan menggunakan hipnotis. Ini sangat mungkin terjadi karena Sybil ternyata seorang yang sangat sugestif dan gampang dipengaruhi. Apalagi ditambah dengan obat-obatan yang jelas dapat membawa pengaruh kepada syarafnya.

Kasus ini mirip dengan penciptaan false memory dalam pengalaman alien abduction yang pernah saya posting sebelumnya.

Pendapat Dr.Spiegel dikonfrimasi oleh beberapa psikolog dan peneliti lainnya. 

Peter Swales
, seorang penulis yang pertama kali berhasil mengetahui kalau Sybil adalah Shirley juga setuju dengan pendapat ini. Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukannya, ia percaya kalau penyiksaan yang dipercaya dialami oleh Sybil sesungguhnya tidak pernah terjadi. Kemungkinan, semua ingatan mengenai penyiksaan itu (yang muncul karena sesi hipnotis) sebenarnya hanyalah ingatan yang ditanamkan oleh sang terapis, Cornelia Wilbur. 

Jadi, bagi sebagian psikolog, DID tidak lain hanyalah sebuah false memory yang tercipta akibat pengaruh terapi hipnotis yang dilakukan oleh seorang psikolog. Tidak ada bukti kalau pengalaman traumatis bisa menciptakan banyak identitas baru di dalam diri seseorang.

Menurut Dr.Philip M Coons:
"Hubungan antara penyiksaan atau trauma masa kecil dengan Multiple Personality Disorder sesungguhnya tidak pernah dipercaya sebelum kasus Sybil"
Pengetahuan mengenai kepribadian ganda banyak disusun berdasarkan kasus Sybil. Jika kasus itu ternyata hanya sebuah false memory, maka runtuhlah seluruh teori dissosiasi dalam hubungannya dengan kelainan kepribadian ganda. Ini juga berarti kalau kelainan kepribadian ganda sesungguhnya tidak pernah ada.

Perdebatan ini masih terus berlanjut hingga saat ini dan saya percaya kedua pihak memiliki alasan yang sama kuat. Jika memang DID benar-benar ada dan hanya merupakan gejala psikologi biasa, mengapa masih ada hal-hal yang masih belum bisa dijelaskan oleh para psikolog?

Misteri Dalam DID
Misalnya, ketika sebuah identitas muncul, perubahan biologis juga muncul di dalam tubuh sang pengidap. Kecepatan detak jantungnya bisa berubah, demikian juga suhu tubuhnya, tekanan darah dan bahkan kemampuan melihat.

Lalu, identitas yang berbeda bisa memiliki reaksi yang berbeda terhadap pengobatan. Kadang, pengidap yang sehat bisa memiliki identitas yang alergi. Ketika identitas itu menguasainya, ia benar-benar akan menjadi alergi terhadap substansi tertentu.

Lalu, misteri lainnya adalah yang menyangkut kasus Billy Milligan yang dianggap sebagai kasus DID yang paling menarik. Kisah hidupnya pernah dituangkan ke dalam sebuah buku berjudul"24 wajah Billy".

Billy adalah seorang mahasiswa yang dihukum karena memperkosa beberapa wanita. Dalam sesi pemeriksaan kejiwaan, ditemukan 24 identitas berbeda dalam dirinya.

Identitas yang mengaku bertanggung jawab atas tindakan pemerkosaan itu adalah seorang wanita. Identitas lain bernama Arthur yang merupakan orang Inggris dan memiliki pengetahuan luas.

Dalam interogasi, Arthur ternyata bisa mengungkapkan keahliannya dalam hal medis, padahal Billy tidak pernah mempelajari soal-soal medis. Menariknya, Arthur ternyata lancar berbahasa Arab. Bahasa ini juga tidak pernah dipelajari oleh Billy. Identitas lain bernama Ragen bisa berbicara dalam bahasa Serbia Kroasia. Billy juga tidak pernah mempelajari bahasa ini.

Bagaimana Billy bisa berbicara dalam semua bahasa itu jika ia tidak pernah mempelajarinya?

Misteri ini belum terpecahkan hingga hari ini.

Kecuali tentu saja kalau kita menganggap Billy hanya mengalami kasus kerasukan setan dan tidak menderita DID.

(wikipediamedicinenet.comminddisorders.comskepdic.com)(
http://xfile-enigma.blogspot.com)

Inbox: Cahaya aneh misterius terlihat di Jabodetabek - Penjelasan




Pada tanggal 14 Juli 2011, banyak orang di wilayah Jabodetabek melihat cahaya aneh berwarna oranye terang. Termasuk dua orang pembaca enigma yang telah mengirim foto-foto hasil jepretan mereka. Pada postingan ini, kita juga akan mencoba mengidentifikasi identitas objek misterius tersebut.


Berikut foto-foto yang dikirim oleh Ekie (apaajacampur.blogspot.com) yang diambil dari Bekasi.


Dan berikut foto-foto dari Togoe PS yang diambil dari wilayah Brawijaya, Jakarta.

Penampakan tersebut dilihat oleh banyak orang di wilayah Jabodetabek sehingga sempat diberitakan oleh beberapa media. Salah seorang user youtube juga mengupload video penampakan tersebut seperti yang bisa kalian saksikan di bawah ini:


Nah, sekarang, apakah identitas objek yang terlihat pada foto-foto dan rekaman tersebut? Apakah meteor?

Saya sendiri pernah menyaksikan jejak-jejak seperti itu beberapa kali. Kadang terlihat bercahaya terang, kadang tidak. Kadang terlihat horizontal dan kadang terlihat vertikal. Pada foto-foto di atas, jejak api terlihat seperti menurun (jatuh) sehingga kita akan segera menyimpulkan kalau kita sedang melihat sebuah objek angkasa yang jatuh seperti sampah angkasa ataupun meteorit.

Namun, sebenarnya tidak harus demikian.

Ketika Prof.Thomas Jamaluddin dari LAPAN ditanya oleh wartawan Vivanewsmengenai identitas objek ini, ia berkata kalau jejak itu adalah "Jejak kondensasi dari pesawat tempur yang memunculkan asap putih".

Dalam hal ini, saya setuju 100 persen dengan Prof.Djamaluddin, walaupun menurut saya jejak kondensasi tersebut tidak harus berasal dari pesawat tempur. Pesawat komersil pun sering menghasilkan jejak semacam itu.

Bukti lain kalau jejak itu ditimbulkan oleh pesawat terlihat pada dua foto yang dikirim oleh Ekie di atas. Jejak tersebut terlihat seperti berbelok dan tidak bergerak dalam arah yang lurus. Ini adalah bukti lain kalau jejak tersebut tercipta oleh sebuah pesawat, bukan meteor, karena meteor tidak bisa mengubah arah pergerakannya.
Pesawat yang menciptakan jejak kondensasi tersebut tidak terlihat karena posisinya yang cukup jauh dan kualitas kamera yang digunakan tidak memadai.

Istilah yang lebih populer untuk jejak kondensasi tersebut adalah contrail. Ketika gas buangan yang panas dari pesawat menjadi dingin, butiran es atau butiran kristal mikroskopis akan tercipta. Ini menyebabkan jejak gas buangan tersebut bisa terlihat dengan mata telanjang.

Contoh contrail bisa terlihat pada foto di bawah ini.

Pesawat jenis yang berbeda bisa menghasilkan contrail yang berbeda pula. Tidak harus berupa empat jalur seperti pada foto di atas. Beberapa jenis pesawat bisa menciptakan contrail yang panjang, sedangkan yang lainnya menghasilkan contrail yang pendek (Short Contrail). Dalam kasus penampakan 14 Juli, contrailyang dihasilkan adalah contrail pendek.

Selanjutnya, pasti akan ada dua pertanyaan yang pasti akan muncul di dalam benak kalian.

Pertanyaan pertama adalah: Mengapa jejak yang muncul pada tanggal 14 Juli terlihat seperti jejak api?

Dan pertanyaan kedua adalah: Mengapa jejak itu terlihat seperti sedang menuju ke bumi alias jatuh?

Saya akan menjawab pertanyaan pertama terlebih dahulu.

Jawaban atas pertanyaan pertama adalah karena iluminasi dari sinar matahari.

Seperti yang kita ketahui, jejak "api" misterius tersebut muncul pada sore hari. Pada foto yang dikirim oleh Ekie, terlihat pada time stamp kalau foto itu diambil pada pukul 17:57. Ini adalah saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat.

Pada jam-jam tersebut, matahari memang sudah mulai tenggelam. Namun cahayanya masih menyinari bagian langit yang lebih tinggi. Ketika sebuah pesawat lewat, contrail yang dihasilkannya akan terkena cahaya ini dan menyebabkannya berubah warna menjadi oranye terang seperti api.

Contohnya seperti pada foto di bawah ini.

Jadi, jejak yang terlihat seperti api itu sesungguhnya adalah jejak contrail yang terkena cahaya matahari.

Jika lain kali penampakan cahaya seperti ini kembali muncul, maka saya yakin saat itu adalah sore hari ketika matahari mulai terbenam.

Lalu, untuk pertanyaan kedua soal mengapa contrail itu terlihat mengarah ke bawah.

Jawaban atas pertanyaan ini adalah karena ilusi optik.

Jejak itu tidak sedang memperlihatkan sebuah pesawat atau meteor yang sedang jatuh.

Jejak itu sesungguhnya tercipta oleh sebuah pesawat yang terbang dengan normal. Ia terlihat mengarah ke bawah karena pesawat itu sedang terbang menuju (atau menjauhi) pemegang kamera.

Walaupun kedengaran agak sukar dipercaya, namun sebenarnya sangat bisa diterima oleh logika. Contrail itu selalu horizontal (karena pesawat terbang horizontal). Namun, posisi pesawat dan pengamat akan menentukan ilusi yang tercipta.

Lihat contoh foto-foto di bawah ini:
Pesawat dan contrail yang terlihat seperti sedang mengarah ke bumi
(Lihatlah betapa miripnya contrail ini dengan penampakan 14 Juli - hanya di foto ini kita bisa melihat dengan jelas pesawatnya)

Pesawat dan contrail yang terlihat seperti sedang naik terbang menuju angkasa. Terlihat seperti rudal.

Ini adalah contrail yang tercipta akibat pesawat yang bergerak sejajar dengan pemegang kamera, bukan jejak jatuhnya komet

Foto ini menunjukkan contrail di Jerman yang terlihat mirip meteor. Pesawat yang menciptakannya hanya terlihat samar-samar

Ini adalah contrail nyaris vertikal yang diciptakan Airbus A340-600. Sama seperti foto di atas, pesawat yang menciptakannya juga terlihat samar-samar

Ilusi optik semacam ini juga pernah menciptakan kehebohan belum lama ini. Jika kalian ingat, pada tanggal 8 November 2010, jejak contrail nyaris vertikal terlihat dari Los Angeles yang memicu spekulasi kalau ada rudal rahasia yang sedang diluncurkan.

Spekulasi ini muncul karena jejak tersebut mengarah ke atas sehingga sangat mirip seperti rudal yang baru saja diluncurkan.

Namun, akhirnya misteri ini dipecahkan oleh seorang blogger bernama Liem Bahneman yang menemukan kalau jejak itu sebenarnya ditimbulkan oleh pesawat komersil America West nomor penerbangan 808. Ia bahkan berhasil menemukan sebuah rekaman yang memperlihatkan kalau pesawat itu juga menghasilkan jejak yang sama 24 jam kemudian.
Foto di sebelah kanan adalah foto yang dikira rudal. Sedangkan foto yang disebelah kiri adalah contrail yang diciptakan oleh pesawat America West 24 jam kemudian

Begitulah ilusi optik. Bahkan ketika kita mengetahui penjelasannya, pikiran kita masih belum bisa menerimanya sepenuhnya.

Namun saya pribadi menganggap kasus ini sebagai kasus contrail biasa dan bukan sesuatu yang misterius.

By the way, penjelasan yang saya berikan hari ini juga saya tujukan sebagai alternatif untuk menjawab postingan inbox saya sebelumnya mengenai jejak vertikal di Cilegon dan Balikpapan.

Untuk informasi tambahan mengenai contrail, kalian bisa mengunjungilifeonpearth.com dan contrailscience.com.

(wikipediafoxnews.com)(
http://xfile-enigma.blogspot.com)

Misteri Gef the Talking Mongoose

Pada tahun 1931, sebuah peristiwa aneh menghebohkan kepulauan kecil Isle of Man yang terletak di antara Inggris dan Irlandia. Sebagian orang menyebut peristiwa ini sebagai contoh dari aktivitas Poltergeist. Sebagian lagi menyebutnya sebagai fenomena psikologis dan yang lainnya menyebutnya sebagai sebuah hoax. Tidak heran, karena kasus yang akan saya ceritakan kali ini melibatkan seekor musang yang bisa berbicara seperti layaknya manusia.


James Irving adalah seorang petani yang telah berusia 60 tahun lebih dan tinggal di wilayah Cashen's Gap bersama Istrinya, Margaret, dan anak perempuannya yang masih berusia 12 tahun, Voirrey. Rumah yang ditinggali keluarga Irving adalah sebuah rumah yang sangat sederhana. Tidak ada listrik, telepon atau radio. Tetangga yang terdekat tinggal lebih dari satu mil jauhnya. Namun, kehidupan keluarga petani yang sederhana ini akan segera berubah pada bulan September tahun 1931.

Rumah kediaman Irving
Semuanya bermula ketika keluarga Irving mendengar suara-suara aneh pada malam hari. Suara itu terdengar seperti suara tiupan, meludah atau menggeram yang datang dari belakang panel kayu di dinding rumah. Dinding rumah James memang dilapisi oleh papan yang menyisakan ruangan selebar beberapa inci sehingga ia mengira kalau suara-suara itu dihasilkan oleh seekor tikus yang berhasil menyelinap. Jadi, ia mencoba untuk menemukan sumber suara tersebut supaya bisa mengusir makhluk pengganggu itu. Namun usahanya sia-sia.

Beberapa hari kemudian, suara itu kembali muncul. Lalu James memasang perangkap dan racun tikus. Kali ini pun usahanya sia-sia. Hingga beberapa hari berikutnya, suara-suara itu masih sering terdengar di dalam rumah.

Dalam keputusasaannya mencari cara untuk mengusir makhluk itu, James mengeluarkan suara menggeram seperti anjing. Pikirnya, mungkin suara itu dapat menakuti makhluk itu sehingga lari keluar.

Di luar dugaan, makhluk misterius itu menggeram balik. Namun, tidak kunjung keluar dari tempat persembunyiannya.

Ini adalah awal mula dari Gef the Talking Moongose.

Hari-hari berlalu dan makhluk yang tak terlihat ini mulai sering meniru-niru suara berbagai hewan. James hanya perlu membunyikannya, dan ia akan mengikutinya.

Suatu hari, seakan-akan bosan dengan suara hewan, makhluk itu mulai mengeluarkan suara-suara seperti seorang bayi yang sedang menggumam!

Tidak berapa lama kemudian, makhluk ini sudah mampu berbicara dalam bahasa Inggris.

Awalnya, Voirrey meminta makhluk itu untuk mengulangi lagu tradisional Inggris yang dinyanyikannya. Makhluk itu mampu menirunya dengan suara yang jernih. Beberapa hari kemudian, makhluk itu mulai dapat berbicara dengan jelas.

Lalu, ia mulai memperkenalkan diri kepada keluarga Irving.

Disinilah awal mula kisah ini berkembang menjadi aneh dan terdengar mengada-ngada.

Perlu diketahui kalau pada saat itu, keluarga Irving masih belum bisa melihat rupamakhluk misterius itu sehingga keberadaannya hanya bisa diketahui lewat suara yang dikeluarkannya.

Makhluk itu memperkenalkan dirinya sebagai Gef (Jeff) dan ia mengklaim kalau ia adalah seekor musang super cerdas yang lahir di New Delhi, India, pada tahun 1852. Selain itu, ia juga mengklaim kalau ia adalah "roh dunia" dan "hantu dalam rupa seekor musang".

Pernah suatu hari Gef berkata: "Aku ini makhluk aneh. Aku punya tangan dan kaki dan kamu akan pingsan jika melihatku. Kamu akan diam membeku dan berubah menjadi batu atau tiang garam!"

Mendengar ini, entah apa reaksi keluarga Irving. Namun sepertinya mereka mulai menyukai makhluk unik ini. Sejak itu, Gef mulai sering bercakap-cakap dengan keluarga Irving. Terutama dengan James dan Voirrey. Namun ia agak kurang bersahabat dengan Margaret.

Setelah cukup lama membangun komunikasi, Gef menjadi lebih terbuka dan mulai berani menampakkan dirinya. James dan Margaret diijinkan melihatnya sekilas dan hanya Voirrey yang boleh menatapnya secara langsung.

Voirrey menyebutkan kalau makhluk itu hanya seukuran tikus kecil, memiliki ekor panjang berbulu lebat dan tubuh yang berwarna kekuningan.

Karena sudah menjadi bagian dari keluarga Irving, Gef diberi tempat di kamar Voirrey di salah satu partisi kotak yang ada disitu. Keluarga Irving menyebutnya "Gef's Sanctum" atau "Tempat pertapaan Gef".
Gef's Sanctum
Pada siang hari, Gef sering keluar rumah sambil menumpang bus dan mengelilingi pulau. Malamnya, ia kembali ke rumah dan membagikan informasi dan gosip yang didengarnya kepada keluarga Irving. Ia juga sering membacakan beberapa bagian dari surat kabar lokal.

Mengenai Gef, James pernah berkata: "Ia mengumumkan kehadirannya dengan memanggil saya dan istri dengan nama Kristen kami. Kekuatan pendengarannya sangat luar biasa sehingga tidak ada gunanya kami berbicara dengan berbisik. Ia bisa mendengar suara bisikan dari jarak 15-20 kaki jauhnya, mengatakannya kepada kalian, dan mengulanginya sama persis."

Bukan cuma sekedar membagi gosip dan informasi, kadang Gef juga pulang sambil membawa kelinci untuk dimasak. Sebagai imbalan, Margaret akan memberinya biskuit dan coklat. Gef juga suka dengan sosis dan daging babi. Makanan itu biasa ditaruh Margaret di palang dekat langit-langit dan Gef akan menyelinap keluar untuk mengambilnya.

Selain kebiasaan itu, Gef juga suka menyanyi dan bisa menyanyikan bagian dari lagu tradisional Spanyol serta lagu himne.

Walaupun karakternya cukup periang, kadang perangai Gef juga bisa berubah dengan tiba-tiba.

Suatu hari, ia memaki James karena dianggapnya terlalu lambat membacakan surat kabar pagi untuknya. Saat itu ia berteriak: "Read itu out, you fat headed Gnome!"

Lalu, ia juga pernah mengeluarkan suara geraman selama 30 menit tanpa henti dan mengakui kalau ia melakukannya hanya karena usil. Bahkan Margaret yang baru pulang pernah dilemparinya dengan batu. Margaret berteriak: "Apakah itu kau Gef?" Gef berkata: "Ya, Maggie penyihir perempuan, perempuan Zulu, Perempuan Honolulu."

Entah bagaimana awalnya, namun kisah Gef mulai tercium oleh media yang kemudian mulai memberitakannya, kebanyakan dengan nada mencemooh. Walaupun begitu, pemberitaan ini telah membuat ketenaran Gef terus menyebar hingga ke London. 
Namun pemberitaan yang sangat gencar itu malah membuat Voirrey sering mengalami ejekan di sekolahnya.
Awalnya, oleh media-media, kasus ini dikenal dengan sebutan "Man-Weasel Mystery" atau "Dalby Spook".

Pada saat itulah, kisah Gef mulai menarik perhatian banyak peneliti paranormal, salah satunya adalah Harry Price.

Mungkin Gef tidak suka dengan ketenaran. Ketika berita mengenainya mulai menyebar, ia mulai jarang berbicara. Dan ketika Harry Price muncul di kediaman Irving untuk mengadakan penelitian, ia hanya disambut kesunyian. Gef tidak pernah terdengar lagi.

Bukankah menarik?

Mendengar kisah Gef, mungkin kita akan segera teringat dengan salah satu tokoh dalam film The Chronicle of Narnia. Apa yang membuat kisah ini lebih menarik mungkin adalah fakta banyaknya pemberitaan dan peneliti yang dibuat tertarik olehnya (Bahkan hingga saat ini, penelitian mengenai kasus ini masih dilakukan).

Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah keluarga Irving telah menciptakan sebuah kisah fantasi?

Memang, sebagian orang menyebut kisah ini sebagai sebuah hoax yang diciptakan oleh keluarga Irving. Kathleen Green, salah seorang teman masa kecil Voirrey, pernah mengatakan dalam wawancara radio kalau Voirrey adalah seorangVentriloquist (ahli suara perut) yang sangat baik. Bisa saja Voirrey telah menciptakan rekayasa ini tanpa diketahui oleh orang tuanya.

Namun, teori ini dibantah, bahkan oleh banyak penduduk pulau yang dalam beberapa kesempatan pernah mendengar Gef berbicara.

Misalnya, salah seorang supir bus (Ingat Gef suka menumpang bus keliling pulau), Jack Tearle, yang mengatakan kalau Gef benar-benar ada dan suka mencuri sandwichnya.

"Ya, aku adalah orang yang makan siangnya suka dicuri. Makan siangku adalah enam sandwich yang dibungkus kertas berwarna coklat. Kertas itu dirobek seperti oleh cakar atau pisau. Aku ingin sekali menangkap Gef dengan tanganku sendiri."

Lalu, ada Charles Morrison, seorang teman James Irving. Ia juga pernah mendengar suara Gef. Suatu hari, di dapur rumahnya, Morrison mendengar Gef berkata: "Katakan kepada Arthur (Anak Morrison) supaya tidak usah pulang. Ia tidak percaya keberadaanku. Aku tidak akan berbicara kalau ia datang. Aku akan menembak kepalanya dengan peluru 3d."

Arthur yang awalnya menganggap semua kisah ini sebagai gurauan pada akhirnya juga mempercayai keberadaan Gef karena ia juga mendengar suaranya ketika ia mampir ke kediaman Irving.

Saat itu, satu suara menyambutnya: "Hallo, panggil aku Gef. Aku adalah roh dunia. Sebelum aku melihatmu, aku ingin menembak kepalamu dengan peluru 3d. Tetapi aku menyukaimu sekarang."

Jadi, apakah orang-orang ini telah berkoloborasi dengan keluarga Irving untuk menciptakan sebuah rekayasa?

Argumen lain yang membantah teori rekayasa adalah tidak adanya motivasi uang di dalam kasus ini. Irving pernah ditawari uang yang cukup banyak untuk sebuah foto Gef yang pernah diambil Voirrey. Namun, ia menolaknya. Seorang agen teater di Amerika juga pernah menawarinya 50.000 Dolar untuk hak ekslusif atas Gef. Ia juga menolaknya.
Salah satu foto Gef yang diambil oleh Voirrey
Jika memang rekayasa, apa tujuannya?

Harry Price yang meneliti kisah Gef berdasarkan diari yang ditulis James Irving mengenai Gef antara tahun 1932 dan 1935, juga tidak berani mengambil kesimpulan yang pasti. Dalam bukunya yang terbit tahun 1936, The Haunting of Cashen's Gap: A Modern "Miracle" Investigated, ia tidak menuduh keluarga Irving mengarang-ngarang cerita. Namun ia juga tidak memvalidasinya.

Dalam beberapa kesempatan, Price mencoba untuk meneliti bukti fisik keberadaan Gef. Misalnya keberadaan sehelai rambut yang disebut berasal dari tubuh Gef. Ia mengirim rambut ini kepada Julian Huxley yang mengirimnya kepada naturalis, F. Martin Duncan. Duncan menyimpulkan kalau bulu itu milik seekor anjing.

Price juga mengirim cetakan jejak kaki yang disebut milik Gef kepada Reginal Pucock dari Museum sejarah alam. Menariknya, Pucock tidak bisa memastikan hewan yang telah menciptakan jejak seperti itu.
Cetakan cakar yang disebut milik Gef
Dengan kesimpulan-kesimpulan seperti ini, wajar jika Price tidak berani memberikan jawaban yang pasti.

Selain Price, peneliti paranormal lain yang meneliti kasus Gef adalah Nandor Fodor dari International Institute for Psychical Research.

Fodor tinggal di rumah Irving selama satu minggu untuk penelitiannya. Ia tidak mendengar suara Gef. Namun ia menemukan kalau keluarga Irving adalah orang yang tulus dan jujur. Ia percaya kalau mereka tidak merekayasa kasus ini. Fodor juga tidak percaya kalau kasus Gef adalah kasus Poltergeist seperti yang disarankan banyak orang karena Gef tidak menunjukkan kekuatan paranormal dan secara konsisten tampil sebagai hewan kecil yang bisa difoto dan disentuh.

Menurut Fodor: "Setelah meneliti semua bukti yang ada, salah satu jawaban yang paling mungkin adalah Gef benar-benar seekor hewan yang bisa berbicara - atau dalam kata-kata Gef sendiri, seekor musang yang sangat sangat cerdas".

Belakangan, ia mengkoreksi pendapatnya dan mengatakan kalau Gef bisa saja merupakan bagian dari kepribadian James Irving yang terpecah, sebuah kompensasi dari ambisi dan "kelaparan mental" akibat kesepian yang dialaminya. Menurut Fodor: "Hybrid Gef yang aneh tidak sesuai dengan kategori manusia, hewan atau hantu. Namun memiliki semua karakteristik makhluk-makhluk tersebut."

Tetapi, jika Gef adalah bagian dari kepribadian ganda yang dimiliki James, bagaimana menjelaskan orang lain yang juga mendengarkan suaranya?

Jadi, kita memiliki tiga kemungkinan....atau empat.

Pertama, Gef adalah manifestasi dari roh seperti yang sering diakuinya. 

Kedua,
 Gef adalah produk dari sebuah rekayasa antara keluarga Irving dan beberapa orang terdekatnya.


Ketiga, 
Gef adalah manifestasi kepribadian salah seorang anggota keluarga Irving yang terpecah.


Atau

Gef benar-benar seekor musang super cerdas yang bisa berbicara.


(Belakangan diketahui kalau 20 tahun sebelumnya, beberapa penduduk pulau memang mengimpor musang-musang dari India untuk mengurangi populasi tikus di pulau itu).

Pada tahun 1937, keluarga Irving pindah ke kota lain. Gef sepertinya tidak mengikuti keluarga ini karena keluarga Irving pun tidak pernah mendengar suara Gef lagi. Rumah mereka yang lama kemudian ditempati oleh Mr. Leslie Graham. Ia pun tidak pernah mendengar suara Gef.

Setelah Mr.Graham meninggalkan rumah itu, rumah keluarga Irving itu akhirnya diratakan dengan tanah.

Pada tahun 1970, Walter McGraw, seorang reporter dari majalah FATE, berhasil melacak Voirrey Irving untuk diwawancara. Pada saat itu, ia tetap bertahan pada kesaksiannya mengenai Gef.
Voirrey Irving
"Saat itu aku adalah seorang yang pemalu dan Gef mengajariku untuk bertemu dengan orang-orang yang tidak berani kutemui. Ada yang mengatakan kalau semua ini adalah rekayasa karena aku adalah seorang Ventriloquist. Percayalah, kalau aku sehebat itu, tentulah aku sudah kaya raya sekarang."

"Aku sampai harus meninggalkan The Isle of man dan harus bekerja dimana orang-orang belum pernah mendengar kisah mengenai itu. Gef bahkan telah membuatku tidak menikah. Bagaimana aku bisa menceritakan mengenai hal itu kepada keluarga calon suamiku?"


"Kisah itu bukan sebuah rekayasa. Namun aku berharap semuanya tidak pernah terjadi."


"Ya, memang ada hewan kecil yang bisa berbicara dan melakukan banyak hal. Ia mengatakan kalau ia adalah seekor musang dan kami harus memanggilnya Gef. Aku berharap saat itu ia tidak mengganggu kami."

Voirrey Irving meninggal pada tahun 2005 dan kasus ini tetap menjadi misteri.

(Notes: Google Translate menerjemahkan Mongoose sebagai Luwak. Beberapa website menerjemahkan Moongose sebagai Musang atau Cerpelai. Namun karena awalnya kasus ini disebut sebagai Man Weasel, saya lebih memilih menggunakan kata "Musang". Lagipula, untuk Luwak, kata Inggris yang lebih umum adalah Civet. Harap maklum untuk perbedaan-perbedaan ini.)

(forteantimes.com)(
http://xfile-enigma.blogspot.com)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ShAre UNiTeD - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger